Etika Penggunaan Materi di Internet untuk Kebutuhan Pekerjaan

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat penggunaan internet tak lagi menjadi hal yang baru. Internet menjadi fasilitator yang menyediakan kemudahan dalam pengaksesan materi untuk pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan internet di bidang pendidikan dan perbankan merupakan salah satu keuntungan dari kemajuan teknologi ini.

Manfaat TIK dalam bidang pendidikan antara lain :  
  1. Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.  
  2. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh 
  3. Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
  4. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet. 
  5. Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
Keuntungan pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan bagi pelajar antara lain :
  1. Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain
  2. Memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan mudah
  3. Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu
  4. Materi pelajaran dapat disampaikan interaktif dan menarik
  5. Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.
Keuntungan pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan bagi penyelenggara pendidikan antara lain :
  1. Dapat berbagi hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain
  2. Dapat memberi layanan lebih baik ke peserta didik
  3. Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh
  4. Melalui perpustakaan online, dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.
  5. Dapat saling berbagi sumber ilmu dengan institusi lain.
Dalam dunia perbankan,Internet Banking merupakan salah satu contohnya. Internet Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.


Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain :
a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi
b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.

Internet yang menyediakan berbagai materi kebutuhan informasi terkadang membuka lebar kegiatan plagiarisme. Yaitu dimana seseorang dapat menggunakan materi tanpa seijin pemilik.
Etika penggunaan materi dalam kebutuhan pekerjaan ini merupakan hal yang sangat penting.
Baiknya seseorang yang akan menggunakan materi yang didapat dari internet, meminta ijin terlebih dahulu kepada pemilik dan mencantumkan sumber asal materi yang didapatnya untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas.








Referensi :
http://gemi-siksmat.blogspot.com/2013/09/peranan-keuntungan-dan-dampak-negatif.html

posted under | 0 Comments

Menggunakan Google dengan bijak

Di era globalisasi saat ini, penggunaan Internet sudah menjadi sebuah gaya hidup yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Kebutuhan akses dan kecepatan perkembangan informasi membuat penggunaan internet menjadi sebuah hal wajib. Internet menawarkan berbagai fasilitas pengaksesan data dan informasi dengan beragam cara dan bentuk. Pengerjaan berbagai tugas hingga menonton video live streaming dilakukan melalui internet dengan waktu yang cepat dan singkat. Penggunaan internet yang semakin marak menjadi bukti bahwa laju informasi dewasa ini semakin cepat dan sulit dibendung.

Penggunaan internet tidak terlepas dari sebuah media pencarian informasii di internet, yaitu Search Engine.  Search Engine yang paling banyak diakses oleh masyarakat dunia saat ini adalah Google dan Yahoo di urutan kedua. Mesin pencari ini menjadi mediator pengguna untuk mengakses informasi yang mereka cari. Pencarian dimulai dengan mengetikkan sebuah kata kunci atau keyword yang menjadi kode untuk mensin pencari menemukan database-database yang memuat informasi yang dicari.Google akan memberikan banyak referensi  dari banyak tempat.

Meskipun semua informasi dapat diakses dengan mudah,tidak semuanya informasi tersebut memiliki keakuratan data yang tinggi. Penggunaan informasi yang didapat dari referensi mesin pencari harus digunakan secara bijak, contihnya ketika menggunakan mesin pencari Google untuk membuat tugas sekolah atau kuliah, pencantuman sumber informasi wajib dilakukan.

Mesin pencari ini banyak memiliki manfaat,tapi tak sedikit pula efek negatif yang timbul darinya. Pengaksesan informasi yang berbau dewasa dan tidak senonoh dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan dengan berbagai usia,termasuk anak-anak. Selain itu,efek negatif yang timbul adalah para pengguna menjadi malas untuk lebih kreatif dalam penyelesaian tugas mereka yang mengharuskan mereka menggunakan internet sebagai salah satu syaratnya. Para pengguna menjadi tidak percaya diri dengan kemampuan diri mereka sendiri dan meminimalkan usaha untuk belajar sehingga pengguna lebih berfikir singkat dan bergantung pada mesin pencari.


Penggunaan Google dan mesin pencari lain harus digunakan sebijak mungkin dengan dampingan dari orang-orang yang lebih bisa bertanggung jawab atas informasi yang didapatkan dari internet. Dengan menggunakan mesin pencari secara bijak,akan melatih diri sendiri menjadi lebih kreatif dan imaginatif serta meningkatkan rasa percaya diri karena kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri.

posted under | 0 Comments

Etika Penggunaan Mesin Pencari di Internet Dalam Membuat Tugas Penulisan




    Mesin pencari internet atau Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer dalam suatu jaringan. Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Sistem kerja search engine adalah menyimpan database  yang ada di internet untuk kemudian ditampilkan sesuai dengan kecocokan kata kunci yang diketikkan pada search engine dengan database yang sudah ada ataupun direktori web. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya.

         Internet diibaratkan rimba tak bertuan karena siapa pun dapat mengunggah informasi apa pun. Dengan demikian, menjadi tugas si pencari informasi untuk memisahkan informasi yang relevan dan bernilai, serta membuang “sampah”, yaitu informasi yang diragukan kredibilitasnya.

     Membandingkan dengan sumber-sumber lain dapat menjadi prosedur standar untuk memeriksa keabsahan sebuah informasi. Akan lebih tepat lagi, apabila sumber pembanding adalah situs resmi sebuah institusi ternama atau blog resmi seorang pakar. Situs seperti Google Scholar dapat menjadi titik awal yang baik untuk melakukan pencarian informasi pembanding.

         Sejumlah institusi dan perguruan tinggi ternama kini menyediakan akses ke perpustakaan digital. Tidak semuanya gratis. Ada yang hanya diperuntukkan bagi anggota atau siswa terdaftar. Ada juga yang bisa diakses publik, tetapi berbayar.

        Internet sebagai tools yang menyediakan berbagai layanan yang bersifat terbuka, dapat memberikan manfaat positif juga efek negatif kepada para pengguna. Berbagai tindak kejahatan dan pelanggaran hukum dapat terjadi melalui pemanfaatan teknologi internet. Oleh karena itu dalam pemanfataannya harus memperhatikan norma-norma, baik hukum, sosial, dan agama. Secara hukum tidak boleh melanggar hukum baik internasional maupun nasional yang diatur dalam UU ITE. Juga tidak boleh melanggar norma kesusilaan, ras dan agama yang dapat menimbulkan dampak luas secara negatif terhadap masyarakat.

Indonesia sudah mempunyai UU ITE dimana undang-undang tersebut yang mengatur semua aktivitas tentang teknologi informasi, Indonesia juga mempunyai HAKI dimana HAKI tersebut yang membuat suatu karya penulisan menjadi Hak Kekayaan Intelektual bagi si pembuat tulisan tersebut. Dengan adanya UU ITE dan HAKI seorang yang menggunakan karya orang tanpa mencantumkan sumber bisa dituntut dan diberikan sangsi.

        Permasalahan ini juga menjadi hal yang harus sangat diperhatikan oleh mahasiswa dan pelajar terutama dalam hal penulisan yang biasanya menjadi rutinitas penulisan tugas. Karya tulis orang lain yang dipublikasikan melalui internet harus diberikan apresiasi sebagaimana mestinya dengan mencantumkan sumber jika dijadikan referensi dalam penulisan. Jangan sampai mendapat komplain atau tuntutan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan terhadap hasil karya mereka yang digunakan.

       Memanfaatkan mesin pencari secara bijak dilakukan dengan menghormati karya orang lain dengan tidak mengubahnya isi,mengambil informasinya tanpa ijin dan tidak mencantumkan sumber informasinya.






Referensi :

http://bapsi.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/etika-pemanfaatan-internet.pdf 




posted under | 1 Comments

Netiquette di era Media Sosial





Etiquette atau etika, berasal dari bahasa Perancis yang secara harfiah berarti tanda atau label. Etiket atau etika adalah kode perilaku social yang sesuai dengan norma-norma masyarakat.

Manners atau tata krama melibatkan banyak bentuk interaksi sosial norma budaya, misalnya tata krama candaan atau tata krama karakter seorang pelukis. Etika dan tata krama memiliki hubungan yang sangat erat seperti sebuah kesatuan hukum dengan peraturan yang mengatur perilaku seseorang namun peraturan tersebut tidak tertulis, itulah yang disebut dengan Norm atau Norma.

Etika dipengaruhi oleh kultur suatu bangsa dan dapat sangat berbeda di setiap tempatnya. Misalnya seperti etika berkomunikasi di Korea yang sangat mementingkan tingkatan bahasa setiap pembicaranya, masyarakat Korea lebih dapat menerima kata-kata yang terbilang kasar dibandingkan seseorang yang berbicara tanpa memerhatikan tingkatan bahasa yang digunakannya.

Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, seperti tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Etika dalam Teknologi

Etika dalam teknologi menentukan tingkah laku seperti apa yang dapat diterima dalam situasi digital. Peraturan etika berkomunikasi di Internet atau jejaring sosial berbeda dengan aturan etika individual. Berkomunikasi melalui Internet tanpa menimbulkan kesalahpahaman tentu menjadi suatu hal yang menantang, dimana ekspresi wajah dan gerak tubuh tidak bisa di interpretasikan di dunia digital.

Secara teknis, Internet adalah Hyper Text Mark up Language (HTML) yang menampilkan data dan mengijinkan program lainnya agar dapat berfungsi. Program-program tersebut ditulis dalam berbagai macam kode dan format. Data-data yang ada ditransmisikan dalam sebuah paket yang memerlukan sebuah alat untuk dapat mengaksesnya. Internet menampilkan data dalam berbagai macam format yang ditransmisikan melalui kabel dan frekuensi radio.
Internet sebagai penampil data juga memiliki sebuah aturan etika yang disebut Netiquette.

Netiquette

Netiquette adalah sekumpulan aturan sosial yang memfasilitasi interaksi dalam sebuah jaringan internet mulai dari penggunaan Usenet dan email hingga blog dan berbagai forum.

Netiquette dapat membuat komunikasi online menjadi lebih nyaman untuk setiap penggunanya jika diikuti dengan benar.

Netiquette di era Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Kini banyak dari masyarakat dunia menggunakan Jejaring Sosial seperti contohnya, Facebook, Twitter, YouTube , dan lain-lain.

Berikut adalah etika dalam menggunakan jejaring sosial yang penting untuk disimak :

1. Jangan memberikan informasi yang tidak penting
Banyak pengguna jejaring sosial seperti facebook dan twitter melakukan update saat berada di tempat baru sebagai bentuk ungkapan perasaan atau curahan hati. Namun apakah anda sadari banyak dari teman-teman anda yang tidak menyukainya ? Kemungkinan terburuk adalah mengeluarkan anda dari daftar pertemanannya.

2. Hindari menggunakan kata-kata kasar
Menggunakan kata-kata kasar dalam dunia nyata saja sungguh tidak enak didengar , begitupun dalam dunia maya seperti jejaring sosial.

3. Hindari memberikan status motivasi
Mungkin niat anda baik, namun memberikan motivasi kepada teman namun jika pada kenyataannya anda memberikan motivasi tanpa mempraktekannya, ini akan menjadi bahan gunjingan

4. Bukan pakar media sosial
Jika Anda bukanlah seorang pakar dalam suatu hal, bisnis misalnya, jangan bertindak seperti seorang pakar yang selalu membahas mengenai cara berbisnis atau apapun di dunia maya dengan menggunakan media sosial.

5. Pahami tentang perbedaan

6. Sopan

7. Memiliki Batasan dalam Berekspresi

8. Batasi Keluhan yang Dapat di Ketahui Publik

9. Pro aktif dalam Komunikasi

10.Hargai usaha orang lain






Source:


posted under | 0 Comments
Postingan Lama

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Name*


Message*

Welcome To Basil

My Instagram

Facebook

Recent Posts

A Theme For

    Blogger Friends


Recent Comments